GARDA NEWS ~ PEKANBARU
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, hari ini Senin (7/3/2022) lagi-lagi menunjukkan Keberpihakannya terhadap Warga yang tidak mampu.
Bertempat di depan Kantor Bank Mandiri Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman (Persis di Sebarang MP), KNPI Riau langsung mendampingi Janda dari Almarhum seorang suami yang berprofesi sebagai Wartawan, guna menyampaikan kepada Pimpinan Bank Mandiri untuk diberikan Pertimbangan atas persoalan Kredit macet terhadap 1 (satu) unit Rumah milik Janda yang bernama Anitra.
Ibu dari dua orang anak kelahiran Sei Selari, 7 Maret 1976 itu tak sanggup menahan tangis dan penderitaannya dan hari ini dengan segala keterbatasan, Anitra meminta tolong kehadapan DPD KNPI Provinsi Riau.
Melalui Sekretaris KNPI Riau, Rudiyanto S.Pi M.Si beserta unsur Wakil Ketua, Saipul Nazli Lubis SH, Agus Hari Wibowo SH dan Yendri Rusli S.Pd langsung dampingi Janda dari seorang Wartawan itu, agar beban atas permasalahan yang dihadapinya dapat segera menemui titik terang.
“Kami heran saja, Rumah ibu ini di Kredit bukan atas nama Anitra! bukan atas nama beliau, tapi kenapa pihak Bank Mandiri selalu menekan dan terkesan memaksa untuk membayar Kredit atas rumah tersebut. Padahal sewaktu Lancar-lancar saja, pihak Bank tidak ada membahas terkait pembelian atas nama, ini giliran sudah macet, Bank seakan lakukan intimidasi atas hal tersebut! Apakah Bank Mandiri tidak patuh terhadap program Relaksasi dari Pemerintah Pusat, terkait Penangguhan Pembayaran sampai tahun 2023?” tanya Rudiyanto, Sekretaris KNPI Riau.
Sampai berita ini dimuat, KNPI Riau bersiap untuk membangun gelombang perlawanan atas ketidakadilan ini. Seluruh Pemuda Riau akan gerah dan marah atas perbuatan ini. Semestinya ditengah kondisi seperti ini, Bank hadir untuk memberikan kenyamanan terhadap para Kreditur, bukan justru bersikap layaknya Hantu Belau yang menakut-nakuti rakyat.
“Sikap kami tetap sama, yakni Konsisten Menghadirkan Keadilan, ikhtiar memperbaiki negeri. KNPI Riau dibawah kepemimpinan Ketua Larshen Yunus wajib turut serta Menghadirkan Keadilan, terlebih bagi rakyat yang merasa di Zholimi” tutur Rudiyanto.
Sekretaris KNPI Riau itu juga menegaskan, bahwa semenjak Musda Pemuda ke-XIV di Hotel Grand Elite Pekanbaru, KNPI Riau kembali ke Khittahnya, yakni hadir demi kebaikan bersama.
pewarta (((A-R)))
editor ( Denz )