Garda News ~ Pekanbaru
Ketua Umum DPP Santri Tani NU T.Rusli Ahmad,SE,MM yang juga merupakan Ketua PWNU Riau kunjungi kelompok Tani Belibis Makmur binaan Batalion Arhanud 13/PBY. Sabtu (12/3/22).
Lahan Kelompok Tani Belibis Makmur seluas 10 Ha yang berlokasi di Mako Batalion Arhanud 13/PBY tersebut beranggotakan 16 KK yang bergerak di bidang cocok tanam jenis sayur mayur seperti bayam, kangkung, selada, kemangi dan tanaman lain seperti jahe merah, bawang daun.
Dalam peninjauan tersebut turut hadir langsung bersama Ketua Umum DPP Santri Tani NU T.Rusli Ahmad,SE,MM, Danyon Arhanud 13/PBY Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho,M.Han, Wadanyon Kapten Arh Catur Sopan Permana,S.iP, Para Danrai dan Pasi Batalyon Arhanud 13/PBY.
Kelompok tani Belibis Makmur binaan Arhanud 13/PBY kedepan berencana akan memperluas areal cocok tanam seluas 9 Ha untuk penanaman baru.
Danyon Arhanud 13/PBY Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho kepada awak media mengatakan,” menyambut baik kehadiran Silaturahmi Ketua Umum DPP Santri Tani NU yang juga merupakan Ketua PWNU Riau T.Rusli Ahmad,SE,MM. Dalam pertemuan ini, kita membahas terkait ketahanan pangan. Dan juga sekaligus kita bersama melakukan peninjauan kepada kelompok tani Belibis Makmur binaan kita Arhanud 13/PBY. Ada beberapa permasalahan yang dialami oleh petani kita yaitu seperti mahal dan langkanya harga pupuk serta pemasaran hasil panen. Dan Alhamdulilah, hal ini mendapat respon yang baik dan luar biasa dari Bapak T.Rusli Ahmad dengan solusi yang telah diberikan beliau dan semoga membawa kegembiraan dan bermanfaat bagi petani. Kedepan kita berencana akan memperluas areal kelompok tani seluas 9 Ha lagi untuk penanaman berikutnya,”
T.Rusli Ahmad,SE,MM pada kesempatannya menyampaikan,” Kita melihat kelompok Tani Belibis Makmur yang dibina oleh Arhanud 13/PYB sangat potensi, terlihat dari keseriusan para petani dengan hasil panen setiap hari yang diangkut oleh tiga pickup untuk dipasarkan,”
“Kita sangat mengapresiasi kelompok tani Belibis Makmur binaan Arhanud 13/PYB. Dan terkait kendala mahal dan langkanya pupuk serta pemasaran hasil panen kita telah coba berikan solusinya. Kedepan semoga pemasaran hasil panen bisa masuk ke supermarket, Mall, Restoran dan tidak hanya di pasar tradisional. Jadi DPP Santri Tani NU yang bergerak dibidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan akan bersinergi dengan Arhanud 13/PBY untuk meningkatkan produksi panen dan pemasaran hasil dari kelompok tani tersebut. Dan kita juga telah berbincang dengan Danyon terkait solusi pupuk yang langka dan mahal dan semoga membawa semangat baru bagi kelompok tani binaan Arhanud 13/PBY ,”tutup T.Rusli Ahmad.
pewarta (((A-R)))
editor ( Denz )