GardaNews ~ Maluku
Musyawarah Nasional Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
Yang di Lakukan di Jakarta menghadirkan Perwakilan KSBSI dari Sejumlah Provinsi, Kegiatan tersebut dilakukan DPP KSBSI Guna Membahas Berbagai Kebijakan KSBSI dalam Berbagai Aspek Perburuhan Secara Nasional,Munas KSBSI di Adakan Pada Tanggal 19 -20 Maret 2022 Bertempat di Hotel Balairung Matraman Jakarta.
Perwakilan KSBSI Provinsi Maluku dalam Munas Tersebut adalah Ketua Korwil KSBSI Maluku Dimas Luanmase,dan Ketua DPC Federasi Transportasi Nelayan dan Pariwisata Kota Ambon,Max Lekatompessy.
Dimas Luanmase Ketua KSBSI Provinsi Maluku Dalam Sela-sela Kegiatan Mengatakan”
“Para Pekerja di Indonesia Harus Menyadari Kapasitasnya Sebagai Clas Pekerja Yang Berkontribusi Besar Bagi Bangsa dan Negara ini,Untuk Itu Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) harus Menjadi Corong Konsolidasi Kepada Semua Buruh di Indonesia agar benar-benar Memhami Pentingnya Berserikat sehingga dapat memberikan perubahan Real kepada Buruh/Pekerja itu sendiri”.
“Tidak ada Seorang Pemimpinpun yang dapat diharapkan untuk merubah Nasib Buruh/Pekerja di Indonesia Baik Secara Upah maupun Jaminan Sosial dan Hidup Layak, Satu-satunya Cara untuk Merubah Nasib Kaum Buruh di Indonesia adalah The Unity(Persatuan) untuk Saling Menopang dalam Berbagai Pergerakan Perburuhan di Indonesia”.
“Ketika dikonfirmasi terkait Perburuan di Maluku,Dimas Luanmase Menanggapinya dan Berkata, Kesadaran berserikat dan berkumpul di Maluku masih minim sekali,Sehingga kami untuk setelah kembali dari Jakarta akan mengkonsolidasikan KSBSI pada setiap Pekerja baik Pekerja Informal maupun Pekerja Rentan sehingga Buruh/Pekerja tersebut dapat Bergabung dengan KSBSI Maluku demi hak-haknya dapat terproteksi baik secara hukum mapun jaminan sosial tenaga kerja dan kesehatan”.
“Dirinya Menambahkan pula bahwa Maluku Negeri Terkaya diIndonesia dan Terkaya di Dunia Namun Termiskin kalau tidak salah menduduki urutan ke 4 secara Nasional. Sebagai Putra Daerah Maluku ketika Saya amati baik-baik Salah Satu Faktor Kemiskinan di Maluku diakibatkan karena Kehidupan Buruh/Pekerjanya diBawa Standar hidup layak ini Termasuk Upah dibawa Standar, jaminan sosial tenaga kerja dan kesehatan tidak merata”.
“Jika Tuhan izinkan KSBSI Provinsi Maluku Kedepan dalam Berbagai Pergerakan Perburuhan akan membantu kaum Buruh Mengakat Harkat Dan Martabatnya dengan cara kita akan membawa Serikat Buruh Maluku kepada Pemerintah dan Sebaliknya kita akan Membawa Pemerintah Kepada Serikat Buruh,Ini artinya Kita akan mensosialisasikan UU Perburuhan Kepada Kaum Buruh untuk dimengerti dan Menjadikan UU Perburuhan Sebagai Pelindung Bagi Kaum Buruh Pekerja di Maluku”
“Untuk itu saya Seruhkan kepada Semua Pekerja Maluku di 11 Kabupaten Kota Baik Anda Pekerja diperusahan yaitu manejer, Supervisor,Sales,Kolektor,Sopir Pengantaran, Buruh harian Lepas baik di Toko maupun dipelabuhan,Sopir angkot,ojek online dan offline tukang becak,kulibangunan,Petani Nelayan, Pemulung Sampah,Tukang Parkir, Honorer dikantor maupun diSekolah Para Wartawan dan Wartawati,
Mari Bergabung dengan KSBSI Provinsi Maluku agar semua hak-hak Saudara/iku dapat dilindungi oleh Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Provinsi Maluku”.
(((Dimas Luanmase)))
editor ( Denz )