Persoalan Nelayan Andon di Tanimbar Khususnya diPerairan Seira Blawat Kini Menjadi Perhatian Serius Sebagian Kalangan Warga Seira dibeberapa Platform Grup Watshap.

Menyikapi Hal Tersebut, Dimas Luanmase Warga IKLAS Ambon Kepada Media ini mengatakan,Yang Bertanggung Jawab Penuh Terhadap Persoalan Nelayan Andon diperairan Seira Blawat Kecamatan Wermaktian Kabupaten Kepulauan Tanimbar adalah Gubernur Maluku Selaku Penanggung jawab di Daerah ini

“Bagi Saya Orang Yang Paling Bertanggung Jawab Terhadap Persoalan Nelayan Andon diDaerah ini adalah Gubernur Maluku sebagai kepala Daerah Pasalnya Dalam Penandatanganan MOU yang diajukan oleh Pemerintah Sulawesi Selatan pada acara Forum Bisnis dan Investor yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku di Makassar, Sulsel, Sabtu 5 Februari 2022 yang Lalu.

“Mestinya Pemprov Maluku Jangan Langsung Menyetujui dan Menandatangani MOU begitu saja, Harusnya Pemprov Maluku melakukan pendekatan dahulu dengan Masyarakat Nelayan Setempat,tentu dengan Memikirkan dampak jangka pendek maupun jangka panjang setelah Operasional Nelayan Andon barulah Bertindak, jangan Asal Main Tanda Tangan atau Menyetujui saja tanpa Memikirkan Dampak yang akan terjadi bagi Masa depan Nelayan Maluku khususnya Nelayan Seira Blawat”

“Saya Meminta kepada Gubernur Maluku agar dapat Memperhatikan kembali MOU terkait Kelautan dan menimbulkan Konflik sosial antara Nelayan Lokal dan Nelayan Andon kedepannya.”

“Mengikat Begitu Mahalnya Nilai jual Telur ikan Terbang tersebut maka Saran Saya Pemprov Maluku sekiranya dapat memberdayakan
Nelayan Lokal untuk dapat mengelola Kekayan Hasil lautnya sendiri.”

(( Demas ))
editor ( Denz )