GARDA NEWS – KUNINGAN

Aksi unjuk rasa ( UNRAS ) Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah ( IMM ) Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Ikatan mahasiswa tersebut, menggeruduk kantor Dinas pendidikan pada hari Kamis (12/5/2022 ), hampir nyaris terjadi baku hantam dengan pihak aparat kepolisian.
Kericuhan itu,

terjadi saat pengunjuk rasa dari mahasiswa ingin menurunkan lambang kebesaran negara bendera merah putih dari tiangnya., yang rencananya akan di gantikan dengan bendera IMM, akan tetapi pada waktu mau menurunkan bendera merah putih dari tiangnya, para pengunjuk rasa dari mahasiswa langsung di hadang oleh para pegawai dinas pendidikan dan kebudayaan Kuningan dan dari aparat kepolisian polres Kuningan.
Akibat peristiwa itu,

situasi tambah ricuh ketika terjadi saling dorong – dorongan antara pengunjuk rasa dari mahasiswa dengan Pegawai Disdik dan petugas keamanan, nyaris hampir baku hantam dan banyak beberapa orang ada yang terjatuh, akan tetapi kejadian tidak berlangsung lama, karena saat itu juga, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan, Uca Somantri langsung menemui para pengunjuk rasa, untuk menyampaikan aspirasi dari mahasiswa dan memberikan jawaban atas aspirasi dari mahasiswa itu. bahkan Uca Somantri dimintai oleh para pengunjuk rasa untuk mundur dari jabatannya, akan tetapi Uca menolak untuk mundur dari jabatan, “Bebernya.

(( AW ))
editor ( Denz )