Garda News ~ Maluku
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku menggelar Acara Musyawarah Daerah (Musda) ke XIV di gedung PKK Ambon. Rabu (26/10/2022).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, musyawarah penentuan nakhoda baru KNPI Maluku kali ini tidak hanya dibingkai dengan harmoni dan kemeriahan tetapi juga menghadirkan kebersamaan dan ini menjadi bukti bahwa KNPI Maluku telah membuktikan bahwa keberagaman yang sesungguhnya adalah dengan bersatu, karena persatuan akan meninggikan sikap toleransi dan saling memahami antar pemuda KNPI di Provinsi Maluku dan pemuda Indonesia.
Hal tersebut, menjadikan KNPI Maluku kembali kepada marwah awal pembentukan KNPI itu sendiri dan sesuai dengan Sumpah Pemuda, yang mana kita semua sama, berdiri sama tinggi duduk sama rendah, tukas M.Faisal Saihitua Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku dalam sambutannya.
” Apa yang menjadi komitmen untuk membangun komite nasional indonesia dari ketua umum DPP KNPI patutnya kita harus tau hal itu, dan menjadi mimpi besar bahwa Jong Ambon berperan dalam membangun Pemuda Indonesia di masa lalu bisa di terjewantahkan di dalam diri seorang Ketua KNPI Provinsi Maluku, Insya Allah akan lahir melalui musda ke-XIV ini sehingga ide dan gagasan besar bukan hanya dari Ketua umum tapi daripada Gubernur Maluku Murad Ismail yang bisa terjewantahkan dan bisa tereksekusi dengan baik untuk pemuda Maluku,” tutur Saihitua.
Dalam kesempatan tersebut juga Ketua umum KNPI, M Ryano Panjaitan yang menghadiri dan membuka secara langsung Musda ke -XIV Penyatuan DPD KNPI Provinsi Maluku mengatakan sangat apresisasi kepada Gubernur Maluku Murad Ismail yang sangat support untuk pembuatan Musda persatuan di Maluku, selanjutkan kita juga sangat membuka pintu kepada Ketua Povinsi Maluku dan siapapun untuk ikut dalam kontestasi Musda KNPI Maluku ini yang ke- XIV, ungkapnya.
” Harapan Saya, Aktivis tidak lagi terjebak dalam retorika, diskusi- diskusi tanpa aksi, tapi ini sudah zamannya untuk mengeksekusi ide, gagasan, gerak untuk berbuat hal yang nyanta dan konkrit, itu yang menjadi harapan saya kedepan, ” pesan Ketum KNPI.
Ditempat yang sama, Mohammad Asmin Matdoan, S.Ag sebagai mantan ketua KNPI Provinsi Maluku juga menuturkan bahwa Ada itikad baik dari Pemuda Maluku untuk menyatukan proses KNPI kedepan.
” Saya mensupport seluruh proses yang mendorong penyatuan Pemuda karena sudah lama kita terkotak-kotak dengan adanya lisme-lisme, sehingga Saya berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi tonggak baru dari proses penyatuan Pemuda ke depan, ” harap Matdoan yang juga sebagai salah satu tokoh politik di Maluku.
lebih lanjut dikatakan mantan Anggota DPRD Kota Ambon ini bahwa kalo bisa semua Pemuda Harus sadar, supaya dari hasil ini bertujuan untuk menyatukan kembali Pemuda Maluku dalam satu kepengurusan KNPI sehingga tidak perlu ada lagi lisme-lisme, dan biarlah di Pusat atau di Jakarta itu ada lisme tetapi di Maluku cukup satu supaya Pemuda mengkonsolidasikan dirinya untuk mensukseskan agenda-agenda besar di Provinsi Maluku, tegasnya.
Wartawan: Dimas
editor ( Denz )