Garda News ~ Tanggamus

Pemandangan berbeda saat Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K mengisi kegiatan pertamanya menjadi orang nomor satu di Polres Tanggamus.

Perwira melati dua di pundaknya itu, setelah menyapa personelnya dan sejenak memasuki ruangan kerja. Beliau langsung memeriksa ruang tahanan.

Para tahanan yang diperiksa langsung oleh Kapolres, awalnya tampak canggung sebab pucuk pimpinan Polres Tanggamus yang datang langsung berbicara kepada mereka.

Dengan gaya bicara yang ceplas ceplosnya, AKBP Siswadi Hadi Chandra menayakan kasus-kasus para tahanan yang menjerat mereka hingga masuk ke dalam bui secara langsung.

Tak hanya itu, Kapolres juga menanyakan kesehatan, menu makan, perawatan tahanan hingga apakah ada tindakan bullying oleh tahanan yang lama kepada tahanan baru.

Seluruh tahanan, dihadapan Kapolres mengaku kondisi di dalam tahanan cukup baik, dengan menu makan yang teratur hingga perawatan yang cukup untuk mereka.

Usai mendengarkan curhatan para tahanan itu, Kapolres AKBP Siswara Hadi Chandra langung memberikan wejangan-wejangan kepada para tahanan dimulai blok pertama hingga blok anak-anak.

Uniknya, AKBP Siswara Hadi Chandra juga tak canggung hanya duduk didepan teralis bahkan hingga duduk dilantai tak beralaskan apapun saat ia memeberika ln wejangan tersebut.

Kapolres juga memberikan pesan kepada para tahanan untuk segera memperbaiki diri saat berada di dalam sel dengan melakukan ibadah sholat maupun mengaji dan meminta pengampunan kepada Allah SWT.

Usai kegiatan, AKBP Siswara Hadi Chandra mengaku bahwa, masyarakat pertama yang dikunjunginya adalah para tahanan dengan maksud memberikan perhatian kepada masyarakat umum terdekat di Polres Tanggamus.

“Kami sengaja mengunjungi seluruh tahanan, karena mereka merupakan bagian masyarakat yang paling dekat dengan Polres Tanggamus,” kata AKBP Siswara Hadi Chandra.

Kemudian terkait wejangan dan pesan yang disampaikan kepada para tahanan itu terkandung maksud, saling mengingatkan antara sesama manusia, terlebih mereka semuanya muslim.

“Kita sesam muslim, harus saling mengingatkan khususnya ibadah dan mudah-mudahan para tahanan mendapatkan hidayah. Sehingga setelah menjalani hukuman nanti dapat kembali ke masyarakat dengan ahlaq yang baik,” tandasnya.

(Darwin)
editor ( Denz )