GARDA NEWS – SUMEDANG

Penjualan Buku, lembar kerja siswa ( LKS ) Marak masih kerap terjadi di sekolah dasar ( SD ), setiap berganti semester. Sekalipun dikatakan tidak wajib untuk membeli, Namun para murid mau tidak mau harus membeli, dengan dalih karena banyak tugas yang harus diberikan lewat LKS tersebut.

Di Sumedang, Masih banyak sekolah dasar ( SD ), yang diduga keras masih melakukan penjualan buku LKS, ragam dalih pun bermacam-macam cara dilakukan, oleh pihak sekolah Salah satunya ada yang melalui koperasi dan komite sekolah, Memang buku lembar kerja siswa bisa untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sebagai pendamping ataupun referensi pengetahuan anak didik, tapi menjadi persoalan sebab, tanpa mengindahkan peraturan yang sudah jelas melarang Buku LKS SD tidak boleh diperjual belikan di Sekolah.

Namun tetap saja masih marak terjadi penjualan buku LKS untuk sekolah dasar ( SD ), ini Terjadi diwilayah Kecamatan Cisitu dan Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang.

Padahal larangan itu sudah diatur dalam peraturan pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan,” Peraturan menteri Pendidikan dan kebudayaan ( Permendikbud ) No 75 tahun 2016″ bahwa pihak sekolah dilarang melakukan pungutan apapun termasuk lembaran kerja siswa ( LKS ).

Akan tetapi aturan itu, tidak di indahkan dianggap angin lalu seakan tak berlaku bagi Pihak kepala sekolah dasar ( SD ), yang ada di Kecamatan Cisitu dan Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Pasalnya dengan adanya penjualan Buku LKS ini, Banyak menimbulkan keluhan dan keresahan, Hal itu pun yang di Ungkapkan oleh orang tua murid Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) Conggeang yang tidak mau ditulis jatidirinya, kepada Garda News Sabtu (25/02/2023 ), Ia mengatakan dengan adanya penjualan buku LKS tersebut, Orang tua siswa merasa tidak setuju karena sangat membebani dalam pembelian buku LKS tersebut, Memang anak saya belajar di sekolah tapi saat ekonomi yang sedang sulit ini, “Ungkapnya.

Ditempat terpisah Kepala Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) Neglasari Merangkap Kepsek Plt SDN Conggeang satu, Endang. S.Pd, dan Selaku Ketua K3S kecamatan Conggeang, Pada saat ditemui untuk diminta tanggapan terkait marak penjualan buku LKS gagal untuk dihubungi menurut stafnya bapak lagi keluar.*

( Red )
editor ( Denz )