Garda News ~ Tanggamus

Pasangan suami istri (pasutri) Paniran (66) dan Dapi (63) warga Pekon Gedung Agung, Kecamatan Pulau Panggung, diduga Kena Tipu pemasangan sambungan listrik baru sebesar Rp 2.700.000 oleh oknum yang mengaku petugas PLN, ditahun 2021uang tersebut telah serahkan, namun hingga saat ini listrik tersebut tak kunjung dipasang dirumah mereka, (16/04/23).

Mirisnya, Pasutri tersebut tinggal digubuk yang berlantaikan tanah dan mata pencarian hanya mencari kayu bakar dan mereka nekat meminjam uang dari seseorang (bank keliling) untuk biaya pemasangan sambungan listrik baru.

” Ia kak, sya pinjam uang itu sama bank dua juta, ya itu untuk masang listrik, uang nya uda saya kasihkan tapi sampai sekarang listriknya belum dipasang, uangnya saya kasihkan ditahun 2021 ya itu sesuai sama tanggal di materai, semenjak uang itu dikasihkan dia (red-oknum) enggak pernah datang kerumah lagi, ya itu bapak (red-suami) sudah enam kali kerumahnya”, ujar Dapi melas.

Menurut mereka, dari uang yang dipinjam tersebut, mereka harus membayar bunganya setengah bulan sekali selama satu tahun.

” Ya Allah kak, saya sedih, kadang tengah malam kebangun kepikiran uang itu, ya hasil dari jualan kayu bakar itu uangnya disisihkan untuk bayar bunga pinjaman uang itu, baru sisanya untuk makan, sampai-sampai saya sakit karna dua kali jatuh dari motor waktu ke kantor PLN sama bapak (red-suami), ya setiap bapak mendatangi rumahnya Andi (red-oknum) jawabannya ya nanti, nanti dipasang”, ujar Dapi sambil mengusap dada.

Ironisnya, Saji Warga Pekon setempat juga mengalami hal serupa dengan Paniran dan Dapi,

” Ia kak, sama aja saya sama pak Paniran, tapi kalau saya cuman satu juta tiga ratus ribu, itu juga dicicil bayarnya, ia uang itu dari hasil upahan nderep (red-panen) padi, ya selama dua kali Penen uangnya saya kumpulkan, terus saya bayarkan, ia memang salah saya karena terlalu percaya, jadinya begini uang nya sudah dikasihkan tapi sampai sekarang listriknya belum dipasang”, ungkap Saji sedih.

Diwaktu berbeda, Paniran bersama awak media ini mendatangi kantor PLN ULP Talang Padang dan mendatangi rumah kediaman oknum tersebut, namun oknum yang dituju tidak berada ditempat dan oknum tersebut bukan bernama Andi melainkan inisal YR.

” Ya saya tau dia itu(red-YR) sering kesini (kantor PLN), rumahnya diatas sini kok”, ujar salah seorang security PLN ULP Talang Padang.

Sementara kepala pekon Suka Merindu membenarkan inisal YR warga pekon setempat.

(Darwin)
editor ( Denz )