GARDA NEWS – MAJALENGKA
Pekerjaan pengaspalan jalan Hotmix, yang menggunakan anggaran dana desa ( DD ) tahap satu tahun 2023, Di Desa Pasir Malati kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka Propinsi Jawa Barat.
Kini Sudah rusak kembali, di beberapa titik pekerjaan, padahal belum lama dikerjakan proyek pengaspalan ini, sudah amburadul terkesan dikerjakan asal jadi, Mirisnya pekerjaan yang didanai dari anggaran Duit dana desa ( DD ), yang menghabiskan anggaran ratusan juta itu, dikerjakan pada awal bulan Maret kini sudah hancur bagaikan kubangan kerbau.
Pantauan Awak Media dilapangkan dan menemui salah satu sumber warga Inisial B, Sabtu ( 15/4/2023 ) Mengatakan, Dirinya merasa sangat kecewa dengan hasil pekerjaan jalan Hotmix yang hasilnya kurang bagus, baru satu bulan selesai diperbaiki sekarang Sudah rusak kembali, seperti Kubangan kerbau, “Ia menambahkan Jika pelaksanaan pekerjaan maksimal dan menjaga kualitas mutu dari hasil pekerjaan mungkin tidak akan cepat Rusak, ditambahkannya Sumber warga, akses jalan sangat vital digunakan oleh para pengguna jalan beraktivitas dalam menjalankan macam aktivitas kesehariannya, untuk itu, “ia berharap pemerintah desa agar segera memperbaiki jalan tersebut, “Ungkapnya.
Kepala Desa Pasir Malati, Tatang pada saat dihubungi melalui sambungan Aplikasi WhatsApp, Sabtu (15/4/2023 ), handphone Kades Tatang sedang tidak aktif ( of ), Awak media mencoba menghubungi melalui sekretaris desa ( Sekdes ) Desa Pasir Malati, Asep diperoleh keterangan dari sekdes Asep, bahwa jalan rusak akibat banyaknya kendaraan dum truk pengangkut pasir yang terus menerus Lalu lalang membawa muatan pasir yang melebihi kapasitas tonase mengambil pasir dari galian C, disekitar lokasi, Akibatnya Jalan tersebut, Cepat rusak kembali, “Kata Asep.
“Asep Menambahkan sebenarnya saya juga sudah jengkel, karena truk pengangkut pasir membawa muatan Over load, yang melewati jalan Desa tersebut, dampaknya jalan maupun bahu jalan cepat rusak, “Keluh Asep.
Sementara itu, Ading Subagja seorang Pengamat Kontruksi jalan, Mengatakan terkait jalan yang rusak, Jika dilihat dari dokumen Poto, diperkirakan sebelum dilaksanakan pekerjaan Hotmix diduga tidak dilakukan Levelling dan Penetrasi makadam.
Lanjut Ading, bahwa pekerjaan itu, tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya ( RAB ), karena dalam pelaksanaan pekerjaan galian kurang dalam untuk patchingan sehingga material agregat A dan B tidak sesuai volume yang mestinya harus diterapkan sesuai bestek, otomatis akan mengurangi mutu kualitas dan kuantitas pekerjaan, “Imbuhnya.
(( AW ))
editor ( Denz )