GARDA NEWS ~ MALUKU

Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonedia(K-SBSI) kembali merayakan hari lahirnya secara nasioanl yang jatuh pada Tanggal 25 April 1992 , hingga kini SBSI telah berusia 31 tahun,. kegiatan tersebut di laksanakan oleh pengurus pusat, kordinator wilayah, (korwil) di setiap provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia.

Sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan pada setiap proses SBSI dalam membantu mengadvoksi hak-hak kaum buruh selama 31 tahun secara Nasioanl dan 2 Tahun SBSI di Maluku, pengurus K-SBSI Provinsi Maluku mengadakan Ibadah Syukur yang diadakan Pada Tanggal 25/04/23 Bertemat di SBSI Center Ambon Batumeja.

Acara Doa Syukur dipimpin oleh Pdt.Johan Lartutul, S. Th, dengan pedoman kebenaran pada Kejadian 37:9 Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: “Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku.”
Ayat ini mengisahkan tentang mimpi musa menjadi pemimin kendatipun melewati berbagai persoalan tapi karena Musa nenar-benar dipanggil Tuhan untuk mempimpin maka mimpi musa dijadikan Kenyatan.

Sintje Tahamata, majelis pertimbangan wilayah(MPW) SBSI Maluku dalam pengarahannya mengatakan, SBSI Maluku jadi hingga saat ini semua karena kesungguhan dalam setiap proses kepengurusan dan perekrutan anggota oleh karena itu lewat momen Ulang Tahun SBSI Ke 31 Tahun ini kita SBSI Maluku harus makin Solid dalam Perjuangan membela hak-hak kaum Buruh di Maluku.

Sementara itu Dimas Luanmase ketua Korwil SBSI Maluku dalam Seruan Pergerakan Belah Buruh mengatakan, SBSI lahir pada Tanggal 25 April 1992 yang didirikan dan diketuai oleh langsung Prof.Mucthar Pakpahan (alm), sampai akhir hayat Prof.Mucthar Pakpahan beliau tetap berintegritas dalam membela hak-hak kaum Buruh secara Nasioanl.

Setelah beliau wafat SBSI kemudian dipimpin oleh Johanes Dartha Pakpahan yang merupakan Putranya sendiri terpilihnya Bung Johanes Dartha Pakpahan sebagai ketua umum ini merupakan hasil Kongres nasioanl yang mana hasil kongres memilih Bung Johanes Dartha Pakpahan sebagai Ketum dan Bung Hendrik Hutagalung sebagai Sekjen, dalam kepemimpinan beliau berdua sampai saat ini selalu ada seruan Pergerakan Belah Buruh yang Memotivasi kami untuk tetap berjuang membalah hak-hak kaum Buruh di Maluku.

SBSI Maluku kendatipun baru dua tahun dan meskipun sering ditimpah berbagai tantangan baik secara internal maupun external namun puji Tuhan semua dapat kami lalui hingga saat ini sejumlah persoalan hak-hak kaum Buruh dapat kami selesaikan dengan Baik.

Kita doakan bersama agar SBSI Maluku ke depan dapat menjadi “Bahu” tempat bersandar bagi kaum Buruh disaat mereka mencari keadilan, hal ini tentunya membutuhkan kerja kolektif kolegial untuk itu semua Pengurus dan anggota SBSI Maluku mari bersatu maju berjuang bersama demi kesejahteraan kaum Buruh di Maluku.

Wartawan: AW86
editor ( Denz )