Garda News ~ Aceh Tenggara 06-07-2023
Pupuk Urea Bersubsidi di jual Harga Eceran Tertinggi (HET)
Pupuk Urea Bersubsidi di jual masi di atas harga yang mencapai 150-200rb.
Harga pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) masih belum bisa terselesaikan, bahkan mencekik leher para petani. Padahal daerah ini merupakan salah satu wilayah sektor pertanian cukup luas di wilayah Provinsi Aceh bagian Tenggara.
Ironinya, masalah pupuk urea bersubsidi dari tahun ke tahun tidak bisa terselesaikan, sehingga ada terkesan APH (Aparat Penegak Hukum) tutup mata, sehingga saat ini nasib para petani di Agara dianggap belum merdeka dari para ‘penjajah’ kios pengecer dan distributor pupuk.
Kondisi tersebut terus berlangsung, dilakukan oknum-oknum elit hanya mencari keuntungan pribadi, dalam menjual pupuk urea bersubsidi di Bumi Sepakat Segenap, tanpa ada tindakan dari pihak yang berwenang.
Kendati, ada pembiaran terhadap harga pupuk urea bersubsidi yang sangat tidak wajar. Namun ada keanehan terhadap Pupuk Indonesia (PI), seolah-olah pengawas dari PI, tidak mau tahu tentang bagaimana sebenarnya harga pupuk urea bersubsidi di Agara.
Sebagaimana diketahui, harga pasaran pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Aceh Tenggara saat ini, mulai dari Rp 150-Rp 200 ribu per sak. Padahal sesuai dengan Permentan nomor 49 tahun 2020 Harga Eceran Tertinggi (HET), hanya Rp 112.500 per sak.
Informasi yang dihimpun Garda news.com Selasa 04-07-2023 dari beberapa anggota masyarakat petani, di Kecamatan Darul Hasanah, Kecamatan Lawe Sigala-gala,dan kecamatan Babul Rahmah harga pupuk urea bersubsidi di tiga kecamatan mencapai Rp 150-200 ribu.
“Pupuk urea bersubsidi dijual secara bebas dan terang-terangan di atas harga HET. Namun hal itu terkesan tidak ada tindakan dari APH. Ada kesan APH tutup mata,” kata salah seorang masyarakat petani tidak ingin disebut namanya, di Kecamatan Darul Hasanah kepada awak media Garda news Selasa 04-07-2023 lalu.
Masyarakat petani berharap Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Al-Habib Ahmad Haydar Baagil Assegaf, segera menurunkan tim menindak lanjuti, masalah mahalnya harga pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Aceh tenggara, karena harga pupuk urea ini sudah tidak wajar.
(Ars)
editor ( Denz )