GARDA NEWS ~ GRATI PASURUAN
Berbagai cara dilakukan umat islam dalam memperingati pergantian tahun baru (Memperingati Tahun Baru Islam), mulai dari jalan kaki keliling dengan membawa obor, Khataman, pengajian, selamatan hingga memberikan santunan kepada anak yatim.
Memberi santunan terhadap anak yatim merupaķan tradisi sebagian besar umat islam saat merayakan tahun baru Islam atau yang lebih dikenal Suroan, mereka memiliki keyakinan dengan memberikan sedikit hartanya terhadap anak yatim dapat memberikan berkah bagi kehidupan mereka yang akan datang.
Terutama bagi orang islam yang pada saat ini diberi banyak rizki dan dibuka hatinya oleh Alloh Swt untuk bersedekah kepada anak yatim.
Sebagai seorang babinsa yang beragama Islam dan juga sebagai bentuk syukur atas nikmat karunia serta rizki yang diberikan oleh Alloh Swt kepadanya, Serka Sugeng dan serda Achmadi Babinsa Koramil 0819/06 Nguling ikut menyantuni anak yatim yang diadakan oleh masyarakat Dsn. Kerajan Desa Kedawang di Yayasan Miftahul Ulum dalam rangka memperingati tahun baru islam. Kamis (27/07/23)
Dalam santunan ini Serka Sugeng berharap “Dengan sedikit berbagi dengan para anak yatim semoga dapat meringankan beban mereka terutama untuk biaya hidup sehari-hari, semoga bermanfaat bagi mereka dan berkah yang tersendiri buat diri saya dan keluarga,” ungkap Sugeng.
Sementara menurut Serda Akhmadi bahwa dirinya merasa sangat senang bisa berkumpul dan dapat memberikan santunan kepada anak yatim “Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat dan berguna bagi mereka, sebagai seorang muslim sudah sepantasnya kita peduli dan memperhatikan anak yatim karena ini sebagian dari ibadah dan sebagai wujud rasa kecintaan kita kepada anak yatim serta ketaqwaan kita kepada Alloh Swt,” pungkas Achmadi.
(( MAT SUKENI))
editor ((Denz))