Orang Tua Siswa-siswi mengeluh” banyaknya ijasah yang di tahan di Sekolah Mts Darul ulum.
Garda News ~ Kab Bandung
Dinas Pendidikan budaya khususnya Sekolah Swasta Mts Darul Ulum di wilayah Kab Bandung yang di bawah naungan Kemenag Kab Bandung, Awak Media gardanewsindonesia.com menelusuri sekolah di wilayah Kab Bandung terkait adanya laporan penahanan ijazah kelulusan milik siswa sebuah sekolah swasta. Diduga ijazah siswa-siswi tersebut ditahan sekolah karena belum melunasi pembayaran.
Tim media gardanewsindonesia.com “Kami sudah mendata, Nama-nama siswa-siswi yang masih di tahan ijasah oleh pihak sekolah Mts Darul ulum” Sampai sekarang masih dalam penulusuran apa sebabnya ijasah di tahan pihak sekolah.
“Di sisi lain” Sekolah swasta di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Di duga Banyaknya Menahan ijasah para murid yang masih belum melunasi tungakan-tungakan yang belum membereskan.
“Dan Ketika Salah Satu orang tua murid di kompirmasi oleh awak media gardanewsindonesia.com pada pukul 09:15 WIB, Minggu 3/3/24, Bahwasanya orang tua tidak bisa membayar sepenuhnya dikarenakan ekonominya lagi pailed, dan orang tua murid (YT) cukup bisa mengeluh dan meminta bantuan untuk meminta Ijasah Poto Copy nya buat persyaratan mengikuti ujian di Sekolah Menangah Atas (SMA) .
Dan Orang tua murid pun meminta kebijakan kepada kepala sekolah Mts Darul ulum Bapak Ika” untuk Meminjam atau meminta salah satu poto copy nya ijasah yang bernama “Khaila nur Indriyani” alumini 2021 untuk mengikuti ujain tersebut. Ujar YT”
Di sela-sela Sekoalah Mts smp darul ulum di duga banyak menahan ijasah di karenakan masih ada tungakan yang belum membereskan.
“Dan orang tua siswa/i berharap kepada pihak Dinas terkait di bidang pendidikan Mts khususnya sekolah swasta, agar bisa kasih pembinaan dan memperingan kepada pihak sekolah, karena sudah jelas masyarakat perlu di bantu bukan di bebankan” Katanya Wajib sekolah 9 tahun” Tetapi kenyataannya sekolah bantak mempersulit kepada masyarakat yang putus sekolah biar anak-anak bisa sekola.” Pungkas YT”.
((Red))
Editor ( Denz)