Kegiatan pembangunan Ruang kelas baru SDN 2 Baros diduga asal-asalan dan alergi terhadap ormas dan wartawan.

Garda News ~ Ajasari

Kegiatan pembangunan SDN 2 Baros yang sedang berjalan diduga asal-asalan dan alergi terhadap ormas LSM dan wartawan, Karena tidak pernah muncul pelaksana lapangan atau penanggung jawab lapangannya semenjak kedatangan ormas, LSM atau media sebagai social kontrol.

Kegiatan Pembangunan Ruang kelas baru SDN 2 Baros tersebut bersumber anggaran APBD dari dinas pendidikan Kab bandung yang bernominal Rp. 788.407.000. Dari dana alokasi khusus ( DAK ) yang dimenangkan oleh CV hatu tehnik yang berjangka waktu 59 hari masa pekerjaan tersebut, alokasi kegiatan di wilayah Desa Baros kecamatan ajasari. Selasa, 3, September, 24.

Saat Awak Media bersama rekan-rekan nya dan beberapa ormas/LSM pada hari 31 Agustus sekira pukul 11:30 wib, Mengontrol ke lokasi SDN 2 Baros memang Cuman ada pekerja yang ada di lokasi tersebut, dan penanggung jawab lapangan atau yang disebut pelaksana lapangan tidak pernah muncul takutnya kedatangan oleh LSM, Media yang sengaja tidak pernah mengontrol sama sekali ke lapangan dikarenakan diduga ada yang disembunyikan oleh pihak pelaksana lapangan atau CV hatu tehnik tersebut yang mengerjakan pembangunan ruang kelas baru SD 2 Baros.

Saat di konfirmasi oleh awak media gardanewsindonesia.com lewat via WhatsApp kepada pelaksananya yang berinisial “GM” menyampaikan kepada awak media” Bahwa yang punya proyek pembangunan SD 2 Baros yang punya nya dari intitusi kepolisian Kanit Intel” ujar “GM” Ke awak wartawan.

Kegiatan ruang kelas baru SDN 2 Baros tersebut diduga asal-asalan dan ada yang disembunyikan oleh para pelaku usaha CV. Hayu tehnik tersebut.

Kami dari insan Pers berharap agar kegiatan pembangunan SDN 2 Baros tersebut di kontrol langsung oleh pihak terkait dinas pendidikan atau yang berkewenangan, Agar anggaran uang Negara terselamatkan di karenakan yang diterapkan bukan uang nenek moyangmu ” Pungkasnya”.

((( Red ))
Editor ( Denz )