GARDA NEWS ~ SUMEDANG
Guna menyambut bulan suci Ramadhan yang rencananya jatuh pada Sabtu (2/4/2022), Pemerintah Desa Mulyasari menggelar pawai obor dan pengajian.
Adapun pawai obor dimaksud diikuti oleh unsur muspika, Lembaga Kemasyarakatan Desa Mulyasari, unsur MUI, unsur masyarakat, dan lain-lain.
Menurut Sekretraris Desa (Sekdes) Mulyasari, Yusupu Aji Samaruloh, para peserta yang berpartisifasi dalam pawai obor tersebut terbagi dalam tujuh rombongan, Jumlah itu disesuaikan dengan jumlah rukun warga yang ada di desa Mulyasari.
“Peserta pawai obor ada tujuh rukun warga. Jumlah ini merupakan gabungan dari 32 rukun tetangga yang ada di Desa Mulyasari,” jelas Yusupu.
Lebih jauh Yusupu, mengungkapkan, gebyar pawai obor tingkat desa ini adalah yang perdana. Sebelumnya, pawai obor jelang bulan ramadhan hanya dilaksakanan di masing-masing rukun warga saja.
“Untuk tahun ini pawai obor jelang bulan ramadhan sengaja digabungkan jadi tingkat desa. Karena selain ingin lebih gebyar dan meriah, juga kebetulan bertepatan dengan agenda pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Mulyasari untuk masa bakti 2022-2027” ujar Yusup.
Sementara, Ketua BPD Desa Mulyasari, Dian, menambahkan, warga desa setempat cukup terkenal dengan sikap agamisnya. Namun, seiring perkembangan zaman, citra positip tersebut agak tergerus.
Maka, demi mengembalikan kembali citra islami yang sudah melekat bagi Desa Mulyasari, salah satu caranya adalah dengan menggelar pawai obor dan pengajian tingkat desa.
“Mudah-mudahan saja dengan acara pawai obor akbar tingkat desa ini mampu mengembalikan citra Desa Mulyasari yang terkenal dengan perilaku islaminya,” ujar Dian.
Menurut pantauan AdaNews, acara pawai obor itu sendiri berlangsung sangat gebyar dan meriah. Warga masyarakat setempat tampak bergembira dan antusias. Anak-anak, remaja, maupun orang dewasa semuanya tampak kompak dan bersatu demi suksesnya acara tersebut.
((( Biro Sumedang )))
editor ( Denz )