garda News ~ Kuningan
Dalam rangka Memperingati Hari Bakti Lembaga Pemasyarakatan ( LAPAS ) yang ke _ 58, Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Menggelar Stan Bazar di depan Kantor Kalapas, yang Bertajuk ” One Day One Prision” dari berbagai jenis produk hasil racikan Narapidana warga binaan lapas Kuningan, dipasarkan dan di jual dalam Bazar.
“Memperkenalkan hasil karya warga binaan untuk menanamkan rasa cinta sebagai bentuk wujud nyata karya hasil warga binaan Narapidana, Supaya menimbulkan kepercayaan jati diri kepada warga binaan bahwa hasil produk dapat diterima di masyarakat sekitar kabupaten Kuningan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 ( dua ) Kabupaten Kuningan, Gumilar Budi Rahayu, pada saat ditemui Garda News, Minggu ( 17/04/2022 ), Mengatakan, Warga binaan yang ada di Lapas Kuningan ini, mampu dan bisa menghasilkan berbagai jenis produk makanan racikan yang siap untuk di pasarkan di masyarakat, berbagai merk olahan warga binaan diantaranya, berupa Sayur_mayur dari hasil pertanian, seperti : Cabai, Jamur dan kangkung serta Susu Sapi hasil olahan yang sudah disterilkan bisa di konsumsi langsung.
“Dijelaskannya, Gumilar Produk warga binaan bukan hanya itu saja, ada juga Kreativitas Narapidana yaitu, bisa membikin mebeler seperti, membuat meja kursi dan kerajinan Besi Las,bisa membuat pagar, teralis dan lainnya, “Bebernya.
Pantauan hari ini, Bazar “One Day One Prision ” product lapas Kuningan ini, yang menyuguhkan berbagai macam jenis produk makanan dan sayur_mayur Alhamdulillah berjalan lancar dan sukses memasarkan berbagai produk hasil buah karya narapidana yang banyak di minati dan di beli oleh masyarakat sekitarnya.
“Masih kata, Gumilar, Kegiatan diadakan Bazar itu, bukan hanya sebatas seremonial belaka, akan tetapi dalam hal memacu warga binaan untuk bisa mengolah produk olahan racikan dari hasil pertanian sayur_nayur dan susu, maka hasil bakti Warga binaan lapas bisa diterima oleh masyarakat luas pada umumnya supaya dapat menimbulkan rasa percaya diri dari hasil produk warga binaan yang menjadikan kebanggaan tersendiri dari hasilnya terus dikembangkan dan di promosikan sekaligus dipasarkan hasil produknya,” Pungkasnya.
((( AW/ AH )))
editor ( denz )