GardaNews-Padang
Aksi ini dilakukan dalam upaya penolakan kenaikan harga BBM yang baru saja diputuskan oleh pemerintah, Sabtu (3/9/2022). Hal ini dirasa tidak tepat waktunya karna ekonomi masyarakat belum pulih pasca pandemi covid.
Menteri Kebijakan Nasional BEM KM Unand Bapak Yodra Muspierdi menyebut pihaknya menargetkan aksi besar-besaran akan melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
“Targetnya kita datang 1000 orang, Insha Allah akan jadi aksi besar-besaran,” ungkap Yodra, Kota Padang, Minggu (4/9/2022).
Aksi tersebut dijadwalkan berlangsung hari Rabu (7/9/2022) pukul 14.00 WIB, dengan titik kumpul di Kantor DPRD Sumbar.
Ia mengaku BEM KM Unand dalam hal ini akan menggerakkan aksi tersebut bekerja sama dengan Aliansi BEM Sumatera Barat (SB) serta berbagai elemen masyarakat.
BEM KM Unand menargetkan, ada pernyataan sikap dari DPRD Sumbar untuk mewakili aspirasi rakyat yang mereka wakili.
“Kami ingin DPRD menyatakan satu suara degan rakyat yakni menolak kenaikan harga BBM,” pungkasnya.
(( Pajar ))
editor ( Denz )