Garda News ~ Maluku Tenggara
Informasi Demo Penolakan Terhadap Kedatangan Presiden di kabupaten Maluku Tenggara yang sempat beredar dimedia beberapa Waktu lalu tidak benar,hal ini sampaikan oleh Kapolres Malra AKBP Frans Duma Beberapa Kepada media ini melalui telepon Selulernya Tanggal 17 September 2022
“Isu tentang aksi Demo penolakan kedatangan presiden yang sempat beredar itu bagi saya tidak benar, malahan masyarakat sangat ingin melihat,bertemu dan bersalaman dengan Pak Jokowi sebagai Presiden RI,hal ini dapat dilihat dari antusias masyarakat Langgur Malra dalam Penyambutan Presiden Sangat Luar biasa “.Ungkap Kapolres Malra
Kapolres Malra Mengatakan,” kalau Ada Informasi Tentang Demo Penolakan Terhadap Kedatangan Presiden itu tidak dapat kami benarkan,Karena kalau sesuai Prosedur Pemberitahuan Aksi Demo,Pemberitahuan aksi oleh Cipayung Tual/Malra dimasukan ke penjagaan Polres Malra pada hari Selasa tgl 13 September 2022, Pkl.15.00 Wit dan ditolak oleh penjagaan karena pelaksanaan akan dilaks pada Rabu tgl 14 Sep 2022″.
Duma Menambahkan,”Jika ada Isu Penganiayaan Terhadap Peserta Aksi demo hingga mengalami Luka-luka sebanyak 12 orang itu sangar tidak Benar,tidak ada Aksi demo diMaluku Tenggara mana mungkin ada Orang Terluka, oleh karna saya berharap setiap Pemberitaan harus Sesuai fakta dilapangan biar Masyarakat tidak Termakan Informasi-informasi Yang keliru”.
“Perlu saya luruskan juga bahw Penolakan terhadap Pemberitahuan Aksi demo itu diKarenakan tidak sesuai ketentuan UU atau tatacara penyampaian pendapat di muka umum yaitu, sebelelum pelaksakan aksi surat pemberitahuan sudah harus diterima oleh pihak kepolisian 3×24 jam sebelum pelaksanan aksi”. tandasnya
“Jika Kita Merujuk Pada Pasal 10
UU no 9 Tahun 1998 yang mana mengatur tentang penyampaian pendapat dimuka umum sudah jelas diatur disana secara jelas dikatakan disana surat pemberitahuan Aksi menyatakan Pendapat didepan umum harus disampaikan kepada Pihak Kepolisian 3 hari sebelum dilaksanakan Aksi Tersebut”. Tutupnya
Wartawan: Dimas Luanmase
editor ( Denz )