garda news ~ Garut
Sabtu 22 januari 2022
Safari kesehatan di awal tahun 2022 keluarga besar mesjid Lautze 2 Bandung dan Yayasan Ghiat Indonesia kembali di gelar.
Kali ini bakti sosial kesehatan di gelar di Kp Barukai Rw 05 Desa Cisurupan Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut Jawa Barat,dalam pelayanan kesehatan gratis ini di khususkan para penerima program manfaat adalah para petani pengarap di kebun kebun sayuran,lansia dan dua fa yang berdomisili di kaki gunung papandayan.
Kegiatan bakti sosial kesehatan ini mengalami sedikit perubahan titik lokasi semula akan di laksanakan di area pemukiman penduduk yang ada di puncak gunung yaitu Kp Barukai atas akan tetapi kondisi wilayah ini di selimuti kabut yang sangat tebal dan cuaca sangat dingin maka atas kesepakatan dengan para tokoh dan pemerintahan setempat maka titik kegiatan di geser ketitik lebih aman.
Meski perpindahan titik kegiatan akan tetapi animo masyarakat tetap tinggi dan mencapai 142 pasien meski warga masyarakat harus turun gunung.
Bakti sosial kesehatan yang di gagas oleh Mesjid Lautze 2 Bandung dan Yayasan Ghiat Indonesia menurun kan tim relawan kesehatan sebanyak 11 personil dengan penanggung jawab medis adalah dr Muhammad Noval Karim di bantu para asisten serta 2 ahli tenaga Teraphys dan 1 orang analis lab.
Dalam pelaksanaan pengobatan ini sangat mengejutkan karena banyak para pasien khusus nya para pria mengalami hernia atau turun berok yang begitu sangat dominan karena banyak dari para petani pekerja berat,myalgia,gastritis dan hipertensi menjadi keluhan warga sekitar.tindakan Teraphys,bekam serta cex gula darah,asam urat dan kolesterol juga tindakan specialis THT menjadi fokus utama tim kesehatan dari mesjid Lautze 2 bandung serta yayasan Ghiat
salah satu program penerima manfaaf abdul manaf 56 tahun berkata pengobatan ini sangat bermanfaat bagi saya sekeluarga dan masyarakat kecil buruh tani ,saya terbantu sekali terima kasih mesjid lautze 2 Bandung terima kasih yayasan ghiat ungkap nya.
Haji shaleh salah satu tokoh masyarakat juga panitia setempat menuturkan ,kegiatan pengobatan ini sangat di nanti bagi masyarakat di sini yang banyak sekali dari golongan menengah kebawah,saya terharu masyarakat kiloan meter turun gunung untuk berobat,ini sangat bermanfaat ini sangat sulit untuk di percaya tapi ini terbukti di hadapan saya mesjid lautze dan yayasan ghiat menjadi sejarah dan pelopor pertama untuk kepedulian sesama ummat di wilayah kami terima kasih mesjid lautze Bandung terima kasih Yayasan Ghiat semoga Allah selalu melindungi orang orang baik ” Ungkapnya”
pewarta ((( pimum )))
editor ( Denz )