Garda News ~ Sumedang
- Setelah Diterima Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Pimpinan BPAI Prof KH. Rudian Wahyudi Dan Bupati Kabupaten Aceh Barat H. Ramli. MS, Ziarah Makam Sesepuh Aceh Ibu Rd. Cut Nyakdien Di Kabupaten Sumedang, JawaBarat, DiDampingin Kepala Kesbangpol Sumedang. H Asep Tatang.
Bupati Aceh Barat, H. Ramli, MS, menjelaskan, Selain memenuhi undangan dari kepala (BPIP – RI ) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, yang dipimpin oleh Bapak Kepala BPIP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D.
“secara pribadi niat berziarah dalam rangka memperingati hari besar dengan tema hari ibu” Jelasnya. Sabtu, didepan komplek Gunung Puyuh kelurahan Regol kecamatan Sumedang Selatan. Kabupaten Sumedang. Pekan lalu (12/2021 ).
“Dalam rangka road show dan ziaroh makam pahlawan dan susepuh pejuang cikal bakal adanya kita” ujarnya
“Kemarin, kita dibandung ziarah berkunjung silaturahmi kepada makam sesepuh dulu yaitu Ibu Dewi Sartika dan sekarang ini kami lakukan kunjungan ke Sumedang” terangnya
Kepala BPIP RI, Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D, Mengatakan, kami sebagai tujuan silaturahmi, menghormati dan terutama mengenang atas jasa beliau semua para pejuang dahulu terutama sosok ibu. Tukasnya
“Kami ziarah mengenang jasa jasa beliau tanpa mereka tidak akan ada kita semua”
“Pringati hari – hari besar para pahlawan baik yang sudah maupun yang akan datang”
“agendanya memang BPAI pokuskan kepada sosok IBU dimana beliau halnya Ibu. Rd. Cut Nyak dien di Sumedang, diantaranya pejuang wanita dengan ideologi kebangsaannya yang patut kita tiru dan mencotohkan jiwa NKRI, dan adalagi Ibu. Rd. Dewi Sartika dibandung”
“Masih banyak pahlawan Wanita yang lainnya yang penuh dedikasi dan perlu kita Kenang dan bukan sekedar itu saja tentunya” jelasnya
“Sebagai penurus bangsa, mari kita eratkan persaudaraan dan semangat NKRI berjuang membangun negeri Republik Indonesia ini dengan penuh berbagai ragam keahlian skill Positif kita masing – masing” pesannya
Ditambahkan, Deputi Hubungan antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Ir. Prakoso, M.M, mengatakan, ideologi bisa saja berbeda namun tujuan semua untuk membangun kemajuan negeri ini. Jelasnya
“Kita sebagai jiwa muda dan ahli waris penerus bangsa ini tentunya harus lebih bangga karena tidak perlu lagi seperti pahlawan terdahulu mengorbankan nyawa dimedan laga perang”
Dijaman sekarang ini semua sudah serba canggih dan mudah, maka kita semua sebagai putra bangsa harus lebih berjuang menjaga kerukunan antar sesama dan terus berjuang memajukan bangsa ini, jauhi segala perbuatan tercela yang melanggar norma agama dan hukum negara Republik Indonesia. Tutupnya.*
pewarta ( Aw ) ananto
editor ( Denz )