Babel – Peraknews

Aksi unjuk rasa Damai yang rencananya akan digelar oleh Gerakan Aliansi Masyarakat Bangka Belitung (GAM Babel) pada tanggal 14 Maret 2023 mendatang ternyata batal dilaksanakan.

Hal ini disampaikan langsung oleh ketua GAM Babel, Batara Harahap, melalui siaran video, pada Kamis (9/3/2023). yang dikirim melalui Chat whatsapp pribadinya

Menurut Batara, dalam Videonya tersebut menyampaikan pemberitahuan dan alasannya untuk membatalkan Unras tersebut dikarenakan setelah apa yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang meminta kepada DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk segera menyiapkan nama 3 calon kandidat pengganti Pj. Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin.

“Maka oleh sebab itu dengan ini saya sampaikan bahwa aksi demo unjuk rasa dihalaman kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang akan di gelar pada Tanggal 14 Maret 2023 mendatang batal kami laksanakan,” ujar Batara.

“Dan Alhamdulillah apa yang kita inginkan dan harapkan meminta Pj. Gubernur Ridwan Jamaludin untuk mundur akhirnya sudah terjawab oleh Menteri Dalam Negeri, untuk itu kedepannya mari kita berdo’a siapa pun yang menjabat jadi Pj.Gubernur semoga dia orang yang menjiwai dan peduli kepada masyarakat khususnya masyarakat yang bekerja di sektor tambang,” ucap Batara.

Diberitakan sebelumnya, bahwa Gerakan Aliansi Masyarakat Bangka Belitung (GAM Babel), beberapa hari lalu mengatakan, akan melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Babel pada 14 Maret 2023 mendatang.

Aksi unjuk rasa damai yang rencananya akan melibatkan para pelaku tambang kurang lebih 2000 orang hal ini dipicu akibat ketidak puasan masyarakat atas kebijakan Pj. Gubernur Babel, Ridwan Djaamaluddin soal penertiban tambang tanpa solusi.

Seperti disampaikan oleh ketua Gerakan Aksi Masyarakat ( GAM Babel) Batara Harahap kepada kalibernews.net, kebijakan Pj. Gubernur, yang sekaligus Dirjen Minerba ini berpotensi menciptakan ketidak stabilannya kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat Babel, khususnya masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari perekonomiannya dari aktivitas tambang.

“Jadi aksi demo yang akan kami lakukan ini, tidak lain dan tidak bukan tujuannya untuk meminta Pj. Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin untuk mundur dari jabatannya.

Karena sejatinya menurut kami dianggap beliau PJ Gubernur Babel Ridwan Jamaludin adalah orang yang tidak layak untuk memimpin Bangka Belitung, karena mulutnya terlalu sombong saat berbicara ” kata Batara, kepada kalibernews.net. saat ditelepon Via Panggilan Suara Whatsapp pimpinan Redaksi kalibernews.net.

Pewarta ((Redaksi))
editor ( Denz )