Gaungkan Program Walikota Tilik Sekolah, Mas Aaf Sampaikan Sejumlah Pesan Positif

Garda News ~ kota Pekalongan

Usai mendeklarasikan sejumlah satuan pendidikan menjadi Sekolah Ramah Anak (SRA), Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) setempat menindaklanjuti komitmen bersama tersebut dengan melaksanakan sekolah yang bebas kekerasan dan bersih narkoba yang dikemas dalam Program Walikota Tilik Sekolah. Dalam program tersebut, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid didampingi jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) dan instansi terkait lainnya melaksakan implementasi Aksi Ayo Jaga Anak Kita (A-Jak). Program Walikota Pekalongan Tilik Sekolah ini, juga untuk Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar) dan Sekolah Ramah Anak (SRA) Tahun 2023. Kali ini, Tilik Sekolah menyasar SMK Negeri 1 Kota Pekalongan, Kamis (7/9/2023).

Dalam kegiatan tersebut turut dilakukan penandatangan dan komitmen bersama dalam mewujudkan Sekolah Bersinar dan SRA oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Kepala DPMPPA, Sabaryo Pramono, Dinas Pendidikan atau yang mewakili, BNN, lurah, kepala sekolah, ketua komite, murid, orangtua murid, Babinsa, Bhabinkamtibmas yang mewakili Kapolsek dan Danramil,serta seluruh keluarga besar SMK Negeri 1 Kota Pekalongan.

Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf menyampaikan sejumlah pesan positif dan himbauan agar murid-murid dan warga sekolah SMK Negeri 1 Kota Pekalongan untuk selalu menanamkan karakter yang baik, saling menghormati, mencegah kasus bullying, tidak terjerumus peredaran gelap narkoba dan hal-hal negatif lainnya yang dapat merusak masa depan.

“Pesan Saya kepada murid-murid disini, yang pertama adalah mereka harus bisa menjaga sikap dan attitude. Kedua, hormati bapak dan ibu guru di sekolah karena orangtua mereka sudah menitipkan mereka kepada bapak ibu gurunya, walaupun nanti ada guru yang galak atau tidak favorite bagi mereka. Mereka menegur siswanya karena ada kesalahan atau kekeliruan yang diperbuat siswa tersebut,” ucapnya.

Menurutnya, semua warga sekolah harus saling respect atau hormat-menghormati satu sama lain agar jangan sampai ada kasus bullying terutama bullying yang membuat trauma berkepanjangan bagi korban.

“Alhamdulillah mereka sudah mengerti dan komitmen. Disamping itu, mereka juga harus menjauhi peredaran gelap narkoba, mengingat di sekolah ini 90 persen muridnya adalah perempuan. Kita harus perangi narkoba, karena Kota Pekalongan ini sudah darurat narkoba serta yang terakhir berhati-hatilah untuk berkenalan dengan orang yang tidak dikenal lewat media sosial,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Pekalongan, Isniharsih Feriany mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kehadiran secara langsung Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid beserta jajarannya dalam Program Walikota Tilik Sekolah di SMK Negeri 1 Kota Pekalongan. Menurutnya, sejumlah kesan dan pesan yang disampaikan dalam Program Walikota Tilik Sekolah ini tentu akan sangat bermanfaat dan menjadi suatu masukan bagi sekolah untuk kelanjutan dan menyinkronkan program-program yang ada di sekolah.

“Yang pertama, kami akan membentuk suatu wadah “Pamong Budaya Positif” yang diharapkan anak-anak SMK Negeri 1 Kota Pekalongan bisa lebih disiplin dan terbentuk karakter yang lebih baik lagi. Kami juga akan membentuk Satgas Pamong Budaya Positif di sekolah kami yang terdiri dari guru, wali kelas, dan siswa-siswi itu sendiri untuk mengefektifkan dan menindaklanjuti Program Walikota Tilik Sekolah ini,” pungkasnya.

(Reza)
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Editor ( Denz )