Janjikan Guru Ngaji-Marbot Dapat Gaji, Mahfud: BLT Kadang Salah Sasaran
Garda News ~ Madura
Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan bersama capres Ganjar Pranowo, salah satunya terkait penghasilan tetap untuk guru ngaji dan marbot. Mahfud mengatakan penghasilan tetap itu nantinya tidak seperti bantuan langsung tunai (BLT) Rp 300 ribu.
“Kami punya program, besok guru-guru madrasah ini, guru-guru ngaji, marbot-marbot masjid itu harus dicarikan penghasilan yang tetap. Bukan sekadar BLT Rp 300 ribu sebulan, seberapa itu. Dan ndak ndelok juga, ndak ndelok itu nggak kebagian,” kata Mahfud di acara Halaqoh Kebangsaan Ulama dan Tokoh Masuarakat se-Madura di Ponpes Darul Ulum Al Wahidiyah 2, Omben, Sampang, Madura, Kamis (11/1/2024).
Menurut Mahfud penerima BLT kerap kali salah sasaran. Dia mengatakan kerap ada kesalahan terkait administrasi pendataan penerima BLT.
“Itu BLT-BLT itu kadang kala salah sasaran, karena administrasi kependudukannya salah orang, ada yang dapat dua kali, yang seharusnya dapat nggak dapat. Yang pejabat daftar dapat. Ada orang mati juga masih didaftarkan itu diambil oleh petugas biasanya,” ujarnya.
Mahfud kemudian membeberkan KTP Sakti yang akan diluncurkan bersama Ganjar jika menang Pilpres nantinya. Dia menyebut persoalan data administrasi itu lah yang membuat dirinya dan Ganjar meluncurkan KTP Sakti.
“Itu sebabnya kami membuat KTP Sakti. Nanti otomatis orang meninggal tercoret haknya yang tidak dapat langsung masuk ke sini berdasarkan penghasilannya itu ktp sakti. Sehingga akan tepat sasaran,” imbuhnya
((Red))
Editor ( Denz )