PKB Semprot Balik Nusron: Cara Berpikir Bobrok!
Garda News ~ Jakarta
Waketum PKB Jazilul Fawaid membalas Sekretaris TKN Nusron Wahid yang menyinggung cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan kasus ‘kardus durian’. Jazilul menilai cara berpikir Nusron bobrok sehingga tak tahu masalah.
“Itu cara berfikir yang bobrok, seakan publik tidak tahu masalah,” kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).
Jazilul mengatakan publik kini lebih cerdas. Dia lantas melempar sindiran balik terhadap cawapres kubu Nusron yang dinilainya melanggar etika.
“Publik lebih cerdas, sudah terang benderang cawapresnya Nusron lahir dari proses pelanggaran etika di MK kok mau ditutup-tutupi. Emang susah membela orang yang melanggar etika,” ujarnya.
“Sudahlah, percuma menyemprot kotoran dengan minyak wangi, tetap saja bau busuknya yang tercium juga,” lanjut Jazilul.
Sebelumnya, Nusron menyinggung Cak Imin dengan kasus ‘kardus durian’. Hal itu diungkap Nusron sekaligus merespons sindiran Cak Imin soal anak muda yang menjadi lawan debatnya bersembunyi di balik ketiak opa-opa.
“Ya daripada Gus Muhaimin berlindung di balik, apa namanya, kardus duren,” kata Sekretaris TKN Nusron Wahid di Media Center TKN, Jalan Sriwijaya Nomor 16, Jakarta Selatan, Selasa (30/1).
Nusron enggan menjelaskan maksud ucapannya itu. Dia menyinggung kasus dugaan korupsi soal kardus durian.
“Ya kan berlindung yang namanya anak muda ya berlindung sama yang tua. Kalau Pak Muhaimin ya berlindung dengan kasus durennya, gitu. Udah gitu aja, terjemahin aja sendiri,” ujar dia.
(((Zaki)))
Editor (( Denz ))