Anggota DPR Apresiasi Kapolri soal Rekrutmen Polisi Difabel: Revolusioner

Garda News ~ Jakarta

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKB Moh. Rano Alfath apresiasi kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menetapkan penyandang disabilitas boleh mengikuti seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri. Rano menyebut langkah Kapolri sebagai kebijakan revolusioner.
“Ini kebijakan revolusioner, saya sebagai WNI dengan bangga mengucapkan apresiasi kepada Pak Kapolri atas upaya-upaya positif untuk menciptakan atmosfer yang inklusif dalam tubuh Polri,” kata Rano dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/2/2024).

Rano menyebut penerimaan ini tak hanya menciptakan sejarah di Indonesia. Dia menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit berani menghadirkan inklusivitas di Korps Bhayangkara.

“Terlebih, penerimaan anggota polisi dari kelompok disabilitas ini bukan hanya menciptakan sejarah bagi Indonesia, tetapi juga menjadi yang pertama di Asia. Keberanian Kapolri untuk menghadirkan inklusivitas di tubuh bhayangkara adalah langkah luar biasa yang memperkaya semangat keadilan dan persatuan di negara ini,” kata Rano.

Rano menilai Polri telah membuka pintu kesempatan bagi banyak individu berbakat yang mungkin sebelumnya merasa terpinggirkan lewat kebijakan ini. Rano juga menyebut Kapolri telah menunjukkan kepemimpinan yang inspiratif dan memberikan contoh kepada semua untuk mendukung perubahan positif.

“Ini bukan hanya tentang menciptakan anggota polisi yang beragam, tetapi juga tentang membuka mata kita semua terhadap potensi besar yang dimiliki oleh setiap warga negara khususnya anak-anak muda berbakat, tanpa memandang kondisi fisik mereka,” katanya.

“Apresiasi kami juga untuk Irjen Dedi Prasetyo sebagai garda terdepan formulasi kebijakan ini. Melalui peran beliau, kebijakan ini juga sudah ditimbang matang-matang melalui beberapa mekanisme seperti studi komparatif, pemetaan internal dan kajian undang-undang. Jadi kami yakini implementasi di lapangan juga akan dilakukan dengan baik,” imbuh legislator muda asal Provinsi Banten itu.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuat kebijakan inklusif dengan membuka rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) untuk kaum difabel. Proses seleksi masuk dan kegiatan pendidikan para difabel dengan siswa regular disamakan dan digabung.

Calon siswa yang dinyatakan lolos seleksi, termasuk difabel, akan memulai pendidikan pada 5 Maret mendatang. Siswa difabel dan regular diperlakukan setara.

Kini terdapat dua difabel yang mengikuti pemeriksaan serta ujian hingga tahap akhir. Keduanya adalah seorang dokter dan seorang sarjana pendidikan.

(((Red)))
Editor ( Denz )