GARDA NEWS – PEKANBARU
Ketua Pemuda Milenial Kota Pekanbaru, Teva Iris memberikan apresiasi terhadap Pelayanan RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru. Apresiasi tersebut di sampaikan langsung ketua Pemuda Milenial di dapingi Ketua LP-KPK, Thabrani kepada awak media saat berada di RSUD Arifin Achmad, Jumat (18/2/2022).
“Kami sangat bangga karna sosok beliau ini patut dicontoh bagi para pelayan masyarkat, karna masyarakat butuh pemimpin yang turun langsung, bukan pemimpin yang mengatur bawahanya,” ujar Teva.
Dikatakan Ketua Milenial ini bahwa dengan adanya laporan masyarakat Pemuda milenial turun langsung Kerumah sakit Rsud meminta bantuan pertolongan tindakan.
“Tentu dengan tidak sengaja kami langsung dihampiri oleh drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG.Dan Beliau segera melihat pasien tersebut untuk diberikan penangan lebih baik. Alhmdulilah Keluarga pasien sangat berterimakasih Kepada orang nomor Satu Di RSUD Arifin ahmad, ” tutup Teva.
Apresiasi serupa juga disampaikan
Keluarga Pasien. Dirinya mengucapkan terimakasih atas pelayanan yang baik terhadap orang tuanya.
“Terimakasih saya ucapkan kepada pihak RSUD Arifin Achmad khususnya bagi PLT RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru, drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG yang mau turun langsung mengecek permasalahan yg terjadi dilapangan, sabar dan low profile.” ucap Rinda
“Atas nama pribadi dan keluarga, kami ucapkan terimaksih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PLT RSUD Arifin ahmad Pekanbaru drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG, atas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada kami. Semoga ke depan pelayanan kesehatan RSUD Arifin ahmad pekanbaru ini dapat semakin baik,” tutupnya.
Sebelumnya, keluarga pasien mendatangi RSUD Arifin Achmad dan pada saat itu terjadilah perdebatan terhadap salah satu oknum Dokter.
“Saya dokter !!. pasienya harus puasa dulu baru di operasi. Setelah puasa baru bawa di sini lagi,” ujar Rinda menirukan perkataan oknum dokter yang terkesan arogan dan tidak memperhatikan kondisi pasien.
Atas ucapan oknum Dokter yang terkesan arogan itu dirinya merasa kecewa karena pada saat itu orang tuanya dalam keadaan mengeluh kesakitan dan susah berdiri.
“Saya kecewa. Disuruh orang tua saya (pasien_red) untuk puasa, padahal bapak saya sedang mengeluh kesakitan, susah berdiri dan susah ngomong. Seharuskan di lakukan pertolongan pertama donk. Ini kan bapak saya tidak tahan sakit. Secara logika, bapak saya puasa tentu tambah lemas dia, padahal dia dalam keadaan sakit susah berdiri, ” cetusnya.
Keesokan harinya, Jumat (18/2/2022), pasien beserta keluarga di dapingi Ketua Pemuda Milenial Kota Pekanbaru dan awak media kembali mendatangani RSUD AA dan terjadi lg kekecewaan kami di IGD RSUD AA.
Stelah menunggu beberapa menit, PLT RSUD Arifin ahmad drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG, turun langsung menemui keluarga pasien, dan pasienpun di tangani langsung dengan baik.
“Sabar ya. Pasti kita tangani dengan baik dan kami tetap memberikan pelayanan terbaik buat pasien, dan di IGD memang sesuai SOP yg berlaku pasien harus dilakukan screaning utk melihat indikasi dirawat atau tidak. Jadi, pasien setelah saya tanyakan ke dokter jaga mau dilakukan pemeriksaan lab, rotgen dan USG”, ujar PLT RSUD Arifin ahmad drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG saat menemui keluarga pasien.
pewarta (((A-R)))
editor ( Denz )